untuk menjaga komponen pengapian mobil agar tetap awet,di perlukan busi yang standard, yang di sarankan oleh ATPM untuk jenis kendaraan tersebut.
banyak di antara konsumen salah dalam memilihkan busi untuk kendaraanya, akibatnya koilnya cepat rusak, performa engine pun jadi tidak maksimal.
celah gap dari busi pun, bila tidak sesuai maka akan berpengaruh pada performa kendaraan tersebut.
untuk itu dalam bahasan kali ini admin mau berbagi, tentang cara membaca kode pada busi, agar konsumen tidak salah dalam memilih busi yang sesuai untuk kendaraanya.
sebagai contoh admin pilih busi dari brand yang sudah tidak asing lagi yaitu DENSO, biasanya pada insulator busi terdapat tulisan W24ES-U
W : menandakan diameter ulir busi (W~14mm)
24 : menandakan tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar, berarti bertipe lebih dingin)
E : panjang ulir (19mm)
S : type penggunaan busi (berarti standard)
U : konfigurasi gap atau celah busi
untuk busi merk NGK BPR5ES-11
B : menandakan diameter ulir busi (U~14mm)
P : menunjukkan type insulator
R : menunjukkan type busi dengan resistor
5 : menandakan tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar, berarti bertipe lebih dingin)
E : panjang ulir (19mm)
S : type penggunaan busi berarti standard
11 : gap atau celah busi yang di rekomendasikan yaitu (1,1mm)
baca juga artikel yang lain tentang Cara Mengukur Kabe Busi
write by. wildan pp
No comments:
Post a Comment
budayakan berkomentar yang baik, jangan spam....!!!!!
komentar spam akan langsung di hapus.