Wednesday, 18 April 2012

3 Macam Perbedaan Oli


Oli Mineral
pelumas konvensional, umumnya terdiri atas 90% minyak dasar (crude oil ), hasil penyulinggan minyak bumi, di tambah 10% campuran bahan kimia aditif guna meningkatkan kinerjanya.
bahan kimia yang di pakai sebagai campuran biasanya detergen atau pembersih, anti oksidasi dan index viscosity imorover ( campuran peningkat kekentalan )
kelebihan oli mineral ini tidak menguap saat mesin berada pada temperatur yang ideal.

Oli Semi Synthetic.
oli semi sintetis pelumas yang dibuat dengan menggunakan minyak dasar bahan kimia di campur minyak mineral. Mengingat proses pengolahannya tidak lagi mengandalkan minyak dasar, bahan kimia yang banyak diaplikasi sebagai pengganti antara lain ester asam berbasa dua, ester organo fosfat, ester-silikat, glicol-polialkilena, silikon, klorida serta fluor hidrokarbon.
Perpaduan unsur mineral dan kimia, mampu menjaga kondisi mesin tetap prima, tanpa meninggalkan kemampuan untuk melindungi komponen dalam mesin.

Oli full synthetic.
Oli full synthetic sangat cocok dipakai pada motor balap yang mesinnya terus menerus digeber pada putaran (rpm) tinggi. Oli ini mampu melumasi seluruh bagian mesin sampai disela-sela kecil sekalipun. Tingkat kekentalannya pun stabil meski dalam kondisi ekstrem, dan mampu menjaga mesin meski pada suhu tinggi.
Mengingat oli sintetis memiliki banyak keunggulan dan proses pembuatannya lebih rumit dibanding oli biasa, harganya pun relatif lebih mahal.
jadi sesuaikan merk dan jenis oli yang akan anda gunakan menurut kebutuhan mesin anda : )

write by wldn

No comments:

Post a Comment

budayakan berkomentar yang baik, jangan spam....!!!!!
komentar spam akan langsung di hapus.