Tuesday, 17 April 2012

7 alasan mengapa saat terjadi tabrakan Air Bag tidak mengembang

pada posting edisi kali ini admin akan membahas tentang

7 alasan mengapa saat terjadi tabrakan Air Bag tidak mengembang.


karena sudah banyak kejadian mobil yang mengalami kecelakaan namun Air Bag-nya tidak meledak, walaupun mobil tersebut sampai terbalik. langsung saja kita simak yang berikut ini:
  1. tabrakan ringan, membuat air bag tidak mengembang karena forward sensor belum mendeteksi benturan
  2. tabrakan sudut, membuat air bag tidak mengembang karena sudut benturan forward sensor hanya 30 derajat dari garis tengah
  3. terkena bagian bawah truk, membuat air bag tidak mengambang,karena posisi forward sensor jauh dari kap mesin.
  4. tertabrak dari belakang, tidak membuat air bag mengembang, karena forward sensor hanya di aplikasikan di depan kendaraan
  5. tabrakan dari samping. mayoritas mobil yang beredar di indonesia hanya di lengkapi dengan dual air bag, yaitu driver dan passanger, untuk bagian samping kebanyakan belum di aplikasikan sebagian ATPM di indonesia.
  6. mobil terguling, tidak membuat air bag mengembang, karena forward sensor tidak mendeteksi benturan di bagian atas dan bawah body.
  7. tabrakan tepat di tengah, tidak membuat air bag mengembang karena, forward sensor tidak terpasang tepat di tengah kendaraan.
itulah 7 alasan mengapa air bag tidak mengembang saat terjadi tabrakan, karena air bag hanya dapat mengembang saat terjadi tabrakan Frontal (tabrakan remuk,hancur/parah) jadi air bag belum tentu menjamin keselamatan penumpang, jadi berhati-hatilah saat berkendara.
Baca juga artikel lain tentang anggapan yang salah tentang rem ABS write by: wildan pp

No comments:

Post a Comment

budayakan berkomentar yang baik, jangan spam....!!!!!
komentar spam akan langsung di hapus.