Friday, 1 June 2012

prosedur tune up mobil injection


mungkin di antara kita sudah tidak asing lagi dengan kata injeksi, ini adalah suatu sistem di mana bahan bakar dan udara yang akan di masukan ke dalam ruang bakar di kontrol oleh control modul atau ECU dengan menempatkan sensor-sensor sebagai inputnya, sistem ini jelas berbeda dengan sistem karburator yang lebih dulu kita kenal (baca posting sebelumnya tentang EFI vs Karburator).
karena semua sistem sudah computerize atau mengadopsi sistem transfer data melalui kontrol modul maka untuk hal perawatan pun tidak boleh sembarangan, di sini penulis akan menjelaskan cara service berkala untuk mobil bensin injeksi.

biasanya tune up mobil bensin di lakukan setiap 10.000 KM
caranya pun sebenarnya cukup mudah, anda mulai dari melepas filter udara, sebaiknya di ganti setiap 50.000 km
berikutnya lepas busi, bersihkan dan ukur celah elektrodanya biasanya antara 0,7 - 1,1 mm atau ganti setiap 10.000 km
lalu cek air aki dan air radiator atau ganti air radiator setiap 20.000 km (lihat posting sebelumnya cara kuras air radiator)
cek kondisi dan kekencangan fan belt AC dan Alternator atau ganti setiap 20.000 km
cek oli power steering bila di lengkapi atau ganti setiap 20.000 km
cek minyak rem, tambahkan bila perlu atau ganti setiap 20.000 km
bila kendaraan anda telah mencapai 50.000 km atau lebih sebaiknya bongkar juga Throtle Body dan injectorya, tetapi untuk urusan yang satu ini caranya cukup rumit, memerlukan teknik dan keberanian khusus.

gimana cukup mudah bukan...? prosedur tune upnya jelas berbeda dengan sistem karburator, yang harus melakukan penyetelan air mix dan idle speed, celah platina, sudut dwell, sudut pengapian dll yang tentunya lebih ruwet dan ribet.
selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung di www.autowild.blogspot.com
baca juga artikel lain tentang sistem pengapian mobil injeksi

write by: wildan pp

No comments:

Post a Comment

budayakan berkomentar yang baik, jangan spam....!!!!!
komentar spam akan langsung di hapus.