Banyak dari masyarakat Indonesia belum mengenal pantai plengkung, memang tak sepopuler pantai Kuta, Sanur, Anyer, Tanah Lot, parang tritis dan lainnya, namun keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai yang lebih populer di indonesia bahkan pantai plengkung sudah terkenal di kalangan turis mancanegara khususnya bagi para pecinta salah satu cabang olahraga Extreme yaitu Surfing.
faktor lain yang menjadikan pantai ini belum banyak di kenal karena keberadaannya yang tersembunyi, untuk dapat mencapai pantai plengkung butuh perjuangan berat, dan akses jalan yang akan membuat isi perut kita serasa di kocok, namun semua itu akan hilang seketika setelah terdengar desiran ombak, terlihat birunya lautan dan putihnya pasir pantai.
berikut adalah sekelumit cerita admin bersama kawan-kawan dari Surabaya saat berpetualang menuju pantai plengkung pada tanggal 30 April 2013 lalu, dan mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi buat para pembaca yang budiman yang akan mengeksplorasi indonesia khususnya tanah jawa.
Pantai plengkung atau lebih populer dengan sebutan G-Land oleh para turis mancanegara, adalah pantai yang terletak di kecamatan Tegaldimo kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, tepatnya berada di kawasan taman nasional alas purwo.
sebelum kita membahas pesona dan alam sekitar pantai ini, Admin akan membahas tentang sebutan Plengkung atau G-Land, bila di lihat dari ketinggian citra satelit atau Google Maps, wilayah ini akan terlihat melengkung menyerupai huruf "G" , selain itu nama G-Land juga mendedikasikan dari kata Grajagan, yaitu nama sebuah desa di kabupaten Banyuwangi.
ombak yang selalu di inginkan para surfer
The Seven Giants Waves Wonder
Gelombang pantai plengkung termasuk 3 besar terbaik di dunia dan hingga saat ini telah 4 kali di jadikan lokasi even Surfing atau selancar tingkat Internasional.
ada 3 level kategori ombak di pantai plengkung, level pertama di sebut kong waves dengan ketinggian ombak mencapai 6-8 meter, umumnya peselancar profesional selalu menginginkan ombak tipikal ini karena datang secara susul-menyusul sebanyak 7 hingga 8 deret dengan panjang ombak mencapai 2 km.
level ke dua di sebut speedis waves dengan ketinggian ombak antara 5-6 meter cocok buat peselancar kelas intermediate atau menengah, dan yang ke tiga many waves dengan ketinggian ombak 3-4 meter yang di rekomendasikan untuk peselancar kelas beginer atau pemula.
karena ketinggian ombaknya yang datang secara susul-menyusul pantai plengkung di juluki "The Seven Giants Waves Wonder"
selain terkenal dengan ombaknya , pantai plengkung juga terkenal akan keindahan alam sekitarnya , karena pasirnya yang putih dan letaknya yang tersembunyi dibalik hutan tropis taman nasional alas purwo, sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
waktu terbaik bagi para surfer kelas profesional untung mengunjungi pantai plengkung pada bulan juli hingga September karena pada bulan-bulan tersebut ketinggian ombak dapat mencapai 8 meter, dan bagi surfer kelas intermediate dan beginer ada baiknya berkunjung di bulan Maret hingga Juni.
Budaya Sekitar Pantai Plengkung
Tidak hanya di Bali, namun juga di Jawa, masyarakat kecamatan Tegaldimo yang tinggal di kawasan taman nasional alas purwo umumnya beragama Hindu , hal ini di perkuat karena adanya Pura di dalam taman nasional alas purwo yaitu Pura Giri Selaka.
masyarakat tegaldimo umumnya menjadikan pura Giri Selaka sebagai tempat ritual Piodalan, dan pada hari suci Pager Wesi yang di adakan setiap 210 hari sekali seperti halnya masyarakat Tengger di Gunung Bromo.
namun sayang saat admin berkunjung ke sana masyarakat tegaldimo tidak sedang melaksanakan upacara keagamaan tersebut.
pura giri selakaFasilitas Lain
Selain keindahan pantai plengkung, masih banyak lagi tempat-tempat lain di dalam taman nasional alas purwo yang tentunya tidak kalah menarik dan sayang bila kita melewatkannya. seperti pantai pancur, pantai cungur, pura giri selaka, goa istana, goa putri yang konon punya nilai-nilai mistis dan masih banyak lagi dan tentunya tidak akan habis bila kita kunjungi dalam waktu satu hari saja.
untuk bisa menikmati semua fasilitas dan keindahan alam sekitar taman nasional alas purwo, pihak pengelola telah menyiapkan penginapan atau camp bagi pengunjung yang ingin bermalam dalam beberapa hari agar dapat menikmati semua keindahan yang telah di kemas dengan rapi di dalam taman nasional alas purwo.
batas kawasan TN alas purwo
Transportasi menuju Pantai Plengkung
Untuk dapat menuju pantai plengkung terdapat 2 cara yaitu lewat jalur darat dan laut.
untuk jalur laut biasanya para surfer menyewa speedboat khusus dari bali, sedangkan jalur darat memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari kota Banyuwangi, saat admin melakukan trip ke pantai plengkung, start dari Surabaya di tempuh dengan jarak 350 km memakan waktu 11 jam perjalanan.
akses jalan menuju pantai plengkung memang terbilang cukup berat, karena jalannya rusak dan sempit, kendaraan yang cocok untuk menuju pantai plengkung umumnya jenis SUV atau Dirt Bike.
namun sepanjang perjalanan mata kita akan di manjakan dengan pemandangan hutan jati dan hutan tropis milik taman nasional alas purwo, yang hidup di dalamnya berbagai flora misalnya sawo kecik, bambu manggong,ketapang dan masih banyak lagi, dan apabila kita sedang beruntung tak jarang kita akan bertemu beragam fauna liar seperti Rusa, Monyet ekor panjang, Penyu, Biawak, Babi hutan, beragam jenis burung dan tentunya fauna khas taman nasional alas purwo yaitu Banteng dan burung Merak.
setelah melewati alas porwo , kita akan sampai di pos Pancur, dan mobil pribadi hanya boleh sampai pancur. untuk menuju pantai plengkung butuh jarak 9 km, bisa di tempuh dengan berjalan kaki atau menyewa mobil pick up yang telah di sediakan dengan tarif 200 ribu per mobil.
gapura taman nasional alas purwo
hutan jati berjejer di kanan kiri
pos pancur
Kesimpulan
Bila anda akan melakukan trip menuju pantai plengkung, sesuaikan waktu yang tepat untuk mengetahui kondisi ombak, terlebih bila ingin melakukan aktifitas surfing. usahakan untuk menginap minimal 1 hari agar anda dapat mengunjungi tiap-tiap spot di dalam taman nasional alas purwo.
bila anda memutuskan bepergian menggunakan angkutan umum, dari banyuwangi cari angkutan menuju kalipahit setelah itu naik ojek menuju pasar anyar kemudian cari angkutan lagi menuju trianggulasi kemudian pos pancur, dari pancur 9 km lagi menuju pantai plengkung bisa di tempuh dengan berjalan kaki. bila anda berencana menggunakan mobil pribadi, gunakan mobil berjenis SUV (sport utility vehicle) atau MPV (multi purpose vehicle), jangan menggunakan mobil jenis Sedan karena tidak cocok buat medan di kawasan taman nasional alas purwo, bila anda menghendaki naik sepeda motor utamakan sepeda motor berjenis Trail, namun sepeda motor bebek juga masih sanggup melewati medan taman nasional alas purwo, jangan lupa pastikan kendaraan anda dalam kondisi prima, karena menurut pengamatan admin tidak ada bengkel atau tukang tambal ban di kawasan taman nasional alas purwo.
Bila dana anda terbatas bawalah peralatan camping, seperti tenda, kotak P3K dan bekal makanan yang anda butuhkan selama trip.
warung dekat pintu masuk TN alas purwo
Salah satu warung yang terletak tidak jauh dari gapura utama taman nasional alas purwo ini menjual makanan dan minuman dengan harga yang tidak terlalu mahal. namun bila budget anda lebih, tidak ada salahnya mencoba fasilitas penginapan dengan pelayanan berbeda yang ada di kawasan taman nasional alas purwo.
dan yang paling penting kamera atau handicam adalah suatu kewajiban untuk mengabadikan setiap momen pada tiap-tiap spot.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi anda yang berencana mengeksplorasi timur jawa di pantai plengkung.
No comments:
Post a Comment
budayakan berkomentar yang baik, jangan spam....!!!!!
komentar spam akan langsung di hapus.