Seperti yang telah admin janjikan
kemarin, pada posting kali ini admin akan membahas seputar tentang katup PCV
atau kepanjangan dari Positive Crankcase Ventilation. Mungkin sebagian dari
pembaca ada yang sudah mengetahui mungkin juga belum, mohon yang sudah mengerti
tidak berkecil hati, dan untuk yang
belum mengetahui tolong di simak baik-baik, oke langsung saja menuju TKP.
70% sampai 80% blow-by gas yang terdapat di
dalam crankcase adalah gas yang tidak terbakar (HC), sedangkan sisanya 20%
sampai 30% terdiri atas hasil tambahan dari pembakaran(uap air dan berbagai
jenis asam). Semuanya dapat merusak oli mesin,
menghasilkan Lumpur atau
menyebabkab karat di dalam crankcase. Untuk mencegahnya maka blow-by gas
dikeluarkan ke intake manifold untuk kemudian disalurkan kembali ke ruang baker
untuk dibakar kembali.
Banyaknya blow-by gas lebih
tergantung dari vacuum intake manifold dan atau beban mesin daripada kecepatan
mesin. Oleh karena itu apabila dari cylinder head cover ke intake manifold
hanya dihubungkan dengan pipa, hasilnya tidak efektif. Karena beban ringan
kevacuuman pada intake manifold kuat sedangkan produksi blow-by gas sedikit,
sedangkan pada beban berat kevacuuman di intake manifold rendah sedangkan
blow-by gas yang dihasilkan banyak.
Oleh karena itu katup PCV
dipasangkan diantara cylinder head cover dengan intae manifold, untuk mengatur
jumlah blow-by gas yang masuk ke intake manifold untuk dibakar kembali sesuai
dengan vacuum intake manifold.
Cara kerja katup PCV:
- · Katup menutup karena beratnya sendiri dan berat pegas.
- · Pada saat idling kevacuuman di intake manifold besar sehingga katup PCV terangkat (terbuka). Blow-by gas yang mengalir ke intake sedikit Karena saluran di katup PCV sempit.
- · Kevacuuman di intake manifold normal, katup sedikit turun dari posisi idling, saluran terbuka semakin lebar.
Percepatan atau Beban
Berat
- · Kevacuuman di intake manifold kecil, katup PCV semakin turun, saluran terbuka penuh, semakin banyak blow-by gas yang mengalir ke intake manifold.
Grafik PVC
Pada grafik di samping terlihat bahwa jumlah blow-by gas
yang dialirkan oleh katup PCV pada beban berat sangat kecil, walaupun jumlah
gas yang dihasilkan cukup besar. Oleh karena itu apabila jumlah blow-by gas
diluar kemampuan katup PCV untuk mengalirkan ke intake manifold, maka blow-by
gas juga disalurkan dari saringan udara
melalui pipa penyambung saringan udara ke cylinder head cover.
Ηi everybody, heге evеrу person is ѕhаring such knоwledge, so
ReplyDeleteit's pleasant to read this website, and I used to visit this web site all the time.
Look at my weblog : child porn
Informasi yg bagus saya suka
ReplyDelete